Halaman

Selasa, 12 November 2013

Data Vektor


Model data vektor menampilkan, menempatkan dan menyimpan data spasial dengan menggunakan titik, garis atau poligon beserta atribut-atributnya.  Bentuk-bentuk tersebut didefinisikan oleh sistem koordinat cartesian dua dimensi (x,y).  Representasi vektor suatu obyek spasial merupakan suatu usaha menyajikan obyek sesempurna mungkin.  Untuk itu, dimensi koordinat diasumsikan bersifat kontinyu (tidak dikuantisasi sebagaimana pada model data raster) yang memungkinkan semua posisi, panjang dan dimensi didefinisikan dengan presisi.


Model Data Vektor Titik
Model data vektor titik meliputi semua obyek geografis yang dikaitkan dengan pasangan koordinat (x,y).  Disamping informasi mengenai koordinat x,y, data-data yang diasosiasikan dengan titik harus disimpan guna menunjukkan jenis titik yang bersangkutan .  Data-data tersebut dapat memuat informasi seperti ukuran tampilan dan orientasi simbol/titik tersebut. 


Model Data Vektor Garis
Model data vektor garis didefinisikan sebagai semua unsur linear yang dibangun dengan menggunakan segmen-segmen garis yang dibentuk oleh dua titik koordinat atau lebih.  Semakin pendek segmen-segmen garis, makin banyak jumlah pasangan-pasangan koordinat (x,y) dan makin halus bentuk kurva yang direpresentasikan.  Korelasi antar data vektor garis yang menunjukkan informasi yang sama (misal; pada jaringan sungai dan jalan) diperlukan suatu simpul penghubung yang disebut dengan node. 

Model Data Vektor Poligon
Struktur model data poligon bertujuan untuk mendeskripsikan properties yang bersifat topologi dari suatu area (bentuk, hubungan/relasi dan hirarki) sedemikian rupa, hingga properties yang dimiliki oleh obyek spasial dapat ditampilkan dan dimanipulasi sebagai peta tematik.  Model data vektor ini merupakan sekumpulan segmen garis yang membentuk kurva tertutup dan dicirikan dengan suatu nilai yang terdapat dalam seluruh luasan atau area kurva.  



0 komentar:

Mau dapat duit?

Dapatkan Uang dari Internet

PPC Iklan Blogger Indonesia