Model data raster menampilkan, menempatkan dan menyimpan data spasial dengan menggunakan struktur matriks atau pixel-pixel yang membentuk grid (Prahasta.E, 2001). Kumpulan pixel-pixel yang menggambar suatu obyek spasial dapat disebut sebagai dataset obyek. Setiap pixel dalam dataset raster mempunyai informasi atau sekumpulan data yang unik. Informasi yang terdapat dalam satu pixel dapat dikelompokkan menjadi dua bagian, yaitu data atribut (informasi mengenai obyek, misal: sawah, kebun, pemukiman dll) dan koordinat data yang menunjukkan posisi geometris dari data tersebut.
Data
spasial raster disimpan di dalam layer yang secara fungsionalitas direlasikan
dengan unsur-unsur obyek spasialnya (peta).
Akurasi model data ini tergantung pada resolusi atau ukuran dari
pixelnya (sel grid) yang mewakili luasan di permukaan bumi. Contoh
model data raster ini adalah citra satelit dan DTM (Digital Terrain
Model). Secara geometrik, struktur model
data raster dapat digambarkan sebagai i
kolom dan baris dalam sumbu koordinat x dan y, sedangkan informasi attribute
terdapat dalam pixel dapat berupa sumbu z (misal data DTM), atau multi-attribute
(n1, n2, n3…n, misal data satelit Landsat ).
Struktur model data
raster dapat dilihat dalam gambar berikut ini.
Karakteristik Layer(s) Raster
Sebagai
suatu model data, maka data raster juga mempunyai sifat atau karakteristik yang
dapat menunjukkan bahwa data tersebut adalah data raster. Karakteristik-karakteristik model data raster
adalah sebagai berikut:
a. Resolusi; resolusi
spasial dapat diartikan sebagai suatu dimensi linear minimum dari satuan jarak
geografi terkecil yang dapat direkam oleh data.
Satuan terkecil dalam data raster pada umumnya ditunjukkan oleh panjang
sisi suatu bidang bujursangkar pixel.
Semakin luas suatu area di permukaan bumi yang dipresentasikan oleh ukuran pixel, maka data tersebut
beresolusi kecil, sebaliknya jika semakin kecil suatu area di permukaan bumi
yang direpresentasikan oleh ukuran pixel, maka dikatakan bahwa data tersebut
beresolusi besar.
b. Orientasi; Orientasi dalam model data raster dibuat untuk
mempresentasikan arah utara grid. Secara
umum, untuk mendapatkan orientasi model data raster dilakukan penghimpitan arah
utara grid dengan arah utara sebenarnya pada titik asal dari dataset, yang
biasanya adalah titik di bagian kiri atas.
c. Zone; Setiap zone pada model data raster adalah sekumpulan
lokasi-lokasi yang memperlihatkan nilai/ID yang sama. Misalnya untuk suatu raster data sawah, maka
ID pada tiap pixel sawah akan mempunyai nilai/ID yang sama.
d. Nilai-nilai; Nilai adalah item informasi (attribute) yang
disimpan dalam sebuah layer untuk setiap pixel.
Sehingga pada ID yang sama pada beberapa pixel dapat mempunyai nilai
yang berbeda.
e. Lokasi; Lokasi dalam model data raster dapat diidentifikasikan dengan
nilai koordinatnya dalam sumbu x,y.
Nilai x dan y ini dapat menunujukkan koordinat bumi dan sangat bergantung
pada jenis proyeksi yang digunakan dalam peta.
Sampling Raster
Sampling
raster dimaksudkan untuk menentukan pusat atau lokasi data data dalam setiap
pixel dalam sebuah dataset model raster.
Penentuan atau penempatan ini disebut dengan sampling. Sampling dapat dilakukan dengan cara:
a. Nilai
pixel merupakan nilai rata-rata sampling pixel
b. Nilai pixel berposisi di pusat pixel
c. Nilai pixel berposisi di sudut pixel
0 komentar:
Posting Komentar