Halaman

Selasa, 17 Desember 2013

Mengenal LIDAR (2)

Apa yang dimaksud dengan Fullwaveform technology pada sistem Lidar dan apa keuntungannya digunakan di Indonesia
Sewaktu pelaksanaan scanning Lidar dengan cara membidikkan sinar laser ke arah obyek dipermukaan tanah, tiap bidikan yang mengenai obyek akan dipantulkan kembali ke laser generatornya, sistem seperti ini disebut leading edge technology. Sehingga dimungkinkan pantulan obyek pertama kembali ke generator yang disebut first return, diikuti sistem pantulan pada obyek terakhir yaitu permukaan tanah, dan return ke generator dan pantulan diantara first dan last return. Sistem seperti ini adalah kebanyakan sistem Lidar pada umumnya. Sistem Lidar lainnya adalah sistem yang disebut Fullwaveform technology, dimana setiap sinar Laser yang dipantulkan dan mengenai obyek akan terus lanjut pada obyek-obyek seterusnya sampai pada pantulan terakhir yang merupakan permukaan tanah. Sehingga setiap range dari bidikan akan mempunyai multiple wave untuk setiap obyek yang dilewati.
Kriteria last return yang berupa permukaan tanah adalah lamanya mengenai obyek yaitu 6 milisecond. Jika sinar laser mengenai obyek lebih dari 6 milisecond maka sinar harus kembali ke generator yang berararti adalah last return.

Komponen sistem Lidar manakah yang menentukan ketelitian hasilnya
Kekuatan pancar sinar Laser dan akurasi waktu laser yang digunakan untuk mengukur waktu tempuh akan menentukan akurasi range laser.  Akurasi GPS /INS akan menentukan akurasi posisi koordinat dan elevasi sensor yang berakibat pada akurasi obyek yang dibidik.

Bisakah Lidar dilakukan pada malam hari atau menembus awan dan wilayah berair di tanah
Pelaksanaan akuisisi Lidar dapat dilakukan pada malam hari karena Lidar menggunakan energi sendiri berupa sinar Laser.  Sinar Laser tidak dapat menembus awan yang merupakan partikel air, berair, dimana sifat sinar Laser tidak dapat menembus badan air.  Dengan demikian apabila bidikan sinar Laser mengenai wilayah berair seperti pantai,danau,sungai lebar,wilayah rawa dsb, maka sinar laser dengan gelombang infrared tidak dapat menembus tubuh air.

Apakah Lidar scanning bisa digunakan untuk Mapping bawah air
Bisa, dimana Lidar menggunakan sinar dengan panjang gelombang tertentu (normalnya sinar biru dengan panjang gelombang 300-400 micron yang dikombinasikan dengan sinar infrared.  Laser dengan menggunakn sinar infrared digunakan untuk mengetahui elevasi permukaan air,sedangkan lidar dengan sinar biru akan menembus tubuh air sampi dengan kedalaman tertentu sampai dengan permukaan dasar perairan. Sehingga kedalaman dasar perairan dapat diketahui untuk dipetakan.


Apa yang dimaksudkan dengan point-cloud,bare-earth dari Lidar
Point cloud merupakan kumulan titik hasil bidikan laser pada Lidar scanning yang telah diolah sehingga mempunyai posisi koordinat dan elevasi sesuai dengan referensinya. Sedangkan Bare-earth adalah point cloud yang telah dipilah hanya pada permukaan tanah saja(titik2 permukaan tanah gundul)

Apa kegunaan foto digital pada Lidar Mapping
a)      Foto digital pada Lidar mapping digunakan untuk :
b)     Melengkapi garis batas permukaan tanah yang mempunyai beda elevasi menyolok seperti garis pertemuan tebing, atau garis pada pematang yang berubah elevasinya secara drastis, yang disebut dengan breakline. Breaklini ini berfungsi untuk membentuk terrain atau garis kontur agar alami.
c)      Sebagai alat kontrol kualitas data Lidar
d)   Sebagai pelengkap data elevasi sekiranya data lidar tidak dapat menembus vegetasi karena lebatnya vegetasi walaupun telah dilakukan cara scanning tertentu seperti cross run.
e)      Sebagai media untuk penggambaran unsur-unsur planimetrik seperti Jalan,sungai,tutupan lahan dsb yang dapat dilakukan secara monoskopik maupun stereoskopik 3D
f)       Sebagai data pelengkap untuk keperluan tertentu karena foto udara dapat menghasilkan Peta Foto yang lebih informatif dibandingkan dengan peta garis.

Bisakah foto digital dilakukan bersamaan sewaktu akuisi data Lidar
Seharusnya foto udara digital dilakukan bersamaan dengan akuisisi Lidar agar lebih efisien dan memperoleh akurasi setara dengan hasil Lidar, yaitu georeferensi menggunakan data GPS/INS

Apakah persyaratan foto digital untuk Lidar Mapping
Sebaiknya foto udara dilakukan berdasarkan persyaratan Fotogrametry normal yaitu foto udara yang mempunyai pertampalan kedepan searah jalur terbang sebesar 60% atau lebih agar mempunyai daerah triplelap, dan pertampaln kesamping sebesar 30%. Tidak boleh terjadi gap antar foto maupun antar jalur terbang karena variasi skala wilayah bergunung.


Bagaimana akuisisi Lidar dan foto digitalnya untuk daerah bergunung
Akuisi lidar bersama foto udara pada wilayah bergunung harus menggunakan sistem management berdasarkan predetermend position yang dikontrol v/h (variasi kecepatan terhadap elevasi terrain) menggunakan GPS komputer navigation.

Bisakah data Lidar mencapai permukaan tanah jika wilayah yang di scanning adalah ber vegetasi cukup lebat
Salah satu perkiraan apakah Laser dapat menembus kelebatan vegetasi atau tidak, bisa dilakukan pemeriksaan dari bawah lingkungan vegetasi,jika seseorang dibawah lingkungan vegetasi masih dapat melihat sinar matahari, berarti Laser juga dapat menembusnya

Apa yang dilakukan jika data Lidar tidak dapat mencapai permukaan tanah

Guna mengantisipasi tidak menembusnya sinar laser pada wilayah bervegetasi lebat, dilakukan Cross-run dengan arah penerbangan yang berbeda, sehingga beaya Lidar Mapping akan tergantung dari sistem akuisisinya yang akan menghasilkan akurasi tersendiri. Dengan beaya yang lebih murah, cross run tidak dilakukan sehingga potensi sinar laser tidak akan mencapai permukaan tanah dan akibatnya data elevasi yang diperoleh terbatas dan akhirnya akan memberikan hasil keluaran yang tidak sempurna. Hanya data2 laser diatas permukaan tanah yang kurang bermanfaat untuk topolah yang diperoleh.  Jika cross run telah dilakukan tetapi memang kelebatan vegetasi tidak dapat ditembus sinar laser,upaya terakhir adalah dengan menambahkan data elevasi secara fotogrametry yaitu dengan pasangan foto udara stereo3D. Ekstraksi tambahan titik elevasi dilakukan oleh sistem menggunakan Algoritma fotogrametry digital(piksel based)

0 komentar:

Mau dapat duit?

Dapatkan Uang dari Internet

PPC Iklan Blogger Indonesia